Jumat, 17 April 2020

Transformasi data ordinal ke interval dengan Method of Succesive Interval (MSI)

Untuk dapat diolah menjadi analisis regresi, data ordinal yang biasanya didapat dengan menggunakan skala likert, dll (skor kuesioner), maka terlebih dahulu data ini harus ditrasformasikan menjadi data interval salah satu cara yang dapat digunakan adalah Method of Succesive Interval (MSI). Sepintas memang terlihat sangat susah karena kita harus membuat frekuensi, kemudian menentukan proporsi, membuat proporsi komulatif dst.

Untuk dapat diolah menjadi analisis regresi, data ordinal yang biasanya didapat dengan menggunakan skala likert, dll (skor kuesioner), maka terlebih dahulu data ini harus ditrasformasikan menjadi data interval salah satu cara yang dapat digunakan adalah Method of Succesive Interval (MSI). Sepintas memang terlihat sangat susah karena kita harus membuat frekuensi, kemudian menentukan proporsi, membuat proporsi komulatif dst.
akan tetapi dijaman sekarang dengan mudah hal tersebut kita kerjakan dengan mikrosof excel.
Langkah-langkah Method of Succesive Interval (MSI).sebagai berikut:
1. Membuat ferkuensi dari tiap butir jawaban pada masing-masing kategori pertanyaan.
2. Membuat proporsi dengan cara membagi frekuensi dari setiap butir jawaban dengan seluruh jumlah responden.
3. Menbuat proporsi kumulatif
4. Menentukan nilai z untuk setiap butir jawaban berdasarkan nilai frekuensi yang telah diperoleh dengan bantuan tabel zriil.
5. Menghitung nilai skala, dengan rumus:
Untuk dapat diolah menjadi analisis regresi Transformasi data ordinal ke interval dengan Method of Succesive Interval (MSI)
6. Penyertaan nilai skala
Nilai penyertaan inilah yang disebut skala interval dan dapat digunakan dalam perhitungan analisis regresi.